Sunday, March 4, 2012

Inilah Perjalanan Hamba…

Episod bermula
Sperma perkasa dari testis
Mencari-cari ovum dari tabir kelembutan ovari
Pertemuan penuh makna
Sapaan mesra senyum berbalas
Percantuman penuh hikmat
Tersirna sebutir mutiara nan indah!
Bernama zigot
Lambang sebuah cinta,kasih sayang.

Hari berganti
Pengembaraan pun bermula
Dari lorong sepi Fallopia
Dataran subur uterus destinasimu
Fenomena ajaib mitosis pun bermula
Wajah zigot berubah
Embrio menjelma.

Manusia....
Plasenta penyambung kasih
Oksigen dan makanan berkunjung
lalu mendewasakanmu
Bagai pepohon kasih yang tumbuh subur
Berputik lalu berbunga.
Fetus...lenamu tenang diperaduan amnion.

Empat purnama berlalu
Roh menjenguk lalu terus bermukim dijasadmu.
Unsur langit bumi bergabung
Rezeki,jodoh dan maut mendapat ketentuan
Insaflah...
Itu semua adalah ketetapan Tuhan.
Bukan milikmu yang abadi
Tapi milik Tuhan yang hakiki.


Sembilan purnama kini...
Otot uterus mula gelisah
Kembang kucup umpama degup jantung
Perit pedih mula terasa..

Tiba saatnya...
Terdengar sebuah tangisan gemersik
Memecah kesunyian.
Terukir senyuman dibibir alam
Menyambut tamu kerdil
Bakal mewarnakan lukisan alam.

Buat ibu yang tercinta...
Nyawa jadi taruhannya.
Suatu pengorbanan..
Janji syahid dari Tuhan,bukan mimpi.
Syurga dibawah telapak kakimu...

Manusia...
Wajah alam terus berubah
Dewasa dikau bersama pengembaraan ini
Keremajaanmu menyerikan suasana
Semakin pantas mencalit warna alam...
Pasrah menentukan...
Merah jingganya warna kehidupan.

Akal diciptakan Tuhan
Jadi medan suatu gelanggang.
Iman-takwa pandu kebaikan
Syaitan-nafsu pandu kemungkaran
Beraksi dimedan tempur maha hebat
Takwa menang...
alhamdulillah selamat!
Nafsu jadi juaranya...

Kau bakal merasa pedihnya siksa neraka.


Bumi tersenyum tawar
mengorbit mentari
Alam tua mendatangi diri...
Pohon kasih yang dulunya subur...
Bunga yang dulunya berseri...
Kini akar tunjangnya sudah patah,
Bunga rebah hilang serinya...
Mata berbalam kabur pandangan
Kantanya buta cahaya....
Hilang kenyalnya
Retina pudar hijaunya,pilu hatinya..
Sel rod tersungkur
Sel kon rebah
Lalu fobea terkubur tanpa nesannya..
segalanya kabur sudah dimamah usia.
Lambaian kehidupan....
Gamitan rindu kematian....

Wahai manusia...
Sebelum aku berlalu...
Ingin kutitipkan wasiat ini...
Buat bekalan kembaramu...

Turunlah engkau dari takhta keangkuhanmu..
Sedarlah engkau dari lena kealpaanmu

Berkacalah didalam diri..
Sujudlah pada Tuhan..
Syukurilah nikmatNya.
Senangi hati ayah bondamu.
Bersihkan dosa-noda hitam alam mu...
Kau dan alam adalah satu..

No comments:

Post a Comment